Ada tiga ekor kelinci yang tinggal di sebuah hutan. Mereka bernama Budi kelinci, Rani kelinci, dan Toni kelinci. Mereka suka bermain bersama dan mencari makanan di sekitar hutan.
Suatu hari, mereka menemukan sebuah kebun wortel yang sangat besar dan lezat. Mereka sangat senang dan langsung memakan wortel-wortel itu. Namun, mereka tidak tahu bahwa kebun itu milik seorang petani yang galak.
Ketika petani itu melihat tiga kelinci itu sedang makan wortelnya, dia marah besar dan berteriak, "Hei, kalian! Berhenti makan wortelku! Aku akan menangkap kalian dan memasaknya menjadi sup!"
Tiga kelinci itu kaget dan ketakutan. Mereka berlari secepat mungkin untuk menyelamatkan diri. Namun, petani itu mengejar mereka dengan membawa sebilah pisau.
Budi kelinci, Rani kelinci, dan Toni kelinci berlari ke arah yang berbeda. Budi kelinci berlari ke kanan, Rani kelinci berlari ke kiri, dan Toni kelinci berlari lurus. Petani itu bingung dan tidak tahu harus mengejar siapa.
Akhirnya, dia memutuskan untuk mengejar Toni kelinci, karena dia kelihatannya paling gemuk dan enak. Toni kelinci berlari sekuat tenaga, tapi petani itu semakin mendekat. Toni kelinci merasa putus asa dan berdoa, "Ya Tuhan, tolong selamatkan aku dari petani jahat ini!"
Tiba-tiba, Toni kelinci melihat sebuah lubang besar di depannya. Dia pun meloncat ke dalam lubang itu dan bersembunyi di sana. Petani itu tidak melihat Toni kelinci masuk ke lubang dan terus berlari melewatinya.
Toni kelinci merasa lega dan berterima kasih kepada Tuhan. Dia berharap teman-temannya juga selamat dari petani itu.
Sementara itu, Budi kelinci dan Rani kelinci berhasil menemukan tempat persembunyian yang aman. Mereka bersembunyi di balik semak-semak dan batu-batu. Mereka juga berdoa agar Toni kelinci selamat dari petani itu.
Setelah beberapa saat, petani itu lelah dan menyerah. Dia kembali ke kebunnya dengan kesal dan kecewa. Dia berjanji akan menjaga kebunnya lebih baik lagi agar tidak ada kelinci yang bisa masuk.
Tiga kelinci itu akhirnya bertemu lagi di tempat biasa mereka bermain. Mereka saling berpelukan dan bersyukur masih hidup. Mereka juga berjanji tidak akan pernah lagi makan wortel dari kebun petani itu.
Mereka pun kembali ke rumah mereka dengan gembira dan bahagia. Mereka belajar bahwa keserakahan bisa membawa bahaya dan mereka harus menghargai milik orang lain.
1. Siapa nama tiga kelinci yang tinggal di hutan?
2. Apa yang mereka suka lakukan bersama?
3. Apa yang mereka temukan di kebun wortel?
4. Mengapa petani itu marah kepada mereka?
5. Bagaimana cara mereka melarikan diri dari petani itu?
6. Siapa yang paling dekat dengan petani itu saat berlari?
7. Di mana Toni bersembunyi dari petani itu?
8. Apa yang diputuskan petani itu setelah lelah mengejar mereka?
9. Apa yang mereka pelajari dari kejadian itu?
10. Bagaimana perasaan mereka setelah bertemu lagi?
Komentar
Posting Komentar