Ada seekor kucing kecil bernama Kiki yang tinggal di sebuah rumah di pinggir kota. Kiki sangat suka bermain di luar, mengejar kupu-kupu, melompat-lompat di atas rumput, dan berlari-lari di sekitar pohon. Kiki juga suka bermain dengan teman-temannya, seekor anjing bernama Lala, seekor kelinci bernama Mimi, dan seekor burung bernama Pipo.
Suatu hari, ketika Kiki sedang bermain di luar, langit mendadak menjadi gelap dan berawan. Kiki merasa bingung dan takut. Apa yang akan terjadi? Tiba-tiba, Kiki mendengar suara gemuruh yang keras. Kiki kaget dan berlari ke arah rumahnya. Tapi sebelum dia sampai di rumah, dia merasakan sesuatu yang basah dan dingin jatuh di atas bulunya. Kiki menoleh ke atas dan melihat air yang turun dari langit. Kiki tidak pernah melihat hal seperti itu sebelumnya. Apa itu?
Kiki bertanya-tanya apakah itu air yang sama dengan yang ada di sungai atau di bak mandi. Kiki penasaran dan ingin mencoba. Kiki mengulurkan lidahnya dan menjilat air yang jatuh di atas hidungnya. Kiki merasakan air itu manis dan segar. Kiki menyukainya. Kiki berpikir, mungkin air ini adalah hadiah dari langit untuk dia dan teman-temannya.
Kiki melihat ke sekelilingnya dan melihat teman-temannya juga berlari ke arah rumah mereka. Kiki memanggil mereka dan berkata, "Hei, teman-teman, jangan takut. Ini adalah air dari langit. Ini enak dan menyenangkan. Ayo, mari kita bermain dengan air ini."
Teman-teman Kiki berhenti dan mendengarkan Kiki. Mereka melihat Kiki yang tampak senang dan gembira. Mereka juga melihat air yang jatuh dari langit. Mereka merasa penasaran dan ingin mencoba. Mereka mengikuti Kiki dan menjilat air yang jatuh di atas mereka. Mereka merasakan air itu manis dan segar. Mereka menyukainya. Mereka berpikir, mungkin Kiki benar. Mungkin air ini adalah hadiah dari langit untuk mereka.
Kiki dan teman-temannya mulai bermain dengan air dari langit. Mereka melompat-lompat, berlari-lari, dan berguling-guling di bawah air. Mereka tertawa dan bersenang-senang. Mereka merasa bahagia dan bersyukur. Mereka tidak takut lagi dengan suara gemuruh atau langit yang gelap. Mereka menikmati air dari langit.
Kiki dan teman-temannya belajar sesuatu hari itu. Mereka belajar bahwa air dari langit adalah hujan. Mereka belajar bahwa hujan adalah hal yang baik dan indah. Mereka belajar bahwa hujan adalah teman mereka, bukan musuh mereka. Mereka belajar bahwa hujan adalah cara langit menyayangi mereka.
Sejak hari itu, setiap kali hujan, Kiki dan teman-temannya selalu bermain di luar. Mereka tidak pernah bosan atau sedih. Mereka selalu bahagia dan bersyukur. Mereka selalu mengucapkan terima kasih kepada langit untuk hujan yang diberikannya. Mereka selalu mengucapkan terima kasih kepada hujan untuk kesenangan yang diberikannya. Mereka selalu mengucapkan terima kasih kepada hujan untuk persahabatan yang diberikannya.
- Siapakah nama kucing kecil yang menjadi tokoh utama dalam cerpen ini? Apa yang dia sukai?
- Apa yang terjadi ketika langit menjadi gelap dan berawan? Bagaimana perasaan Kiki dan teman-temannya?
- Apa yang membuat Kiki dan teman-temannya berani bermain dengan air dari langit? Apa yang mereka rasakan ketika menjilat air itu?
- Apa yang Kiki dan teman-temannya pelajari dari pengalaman mereka bermain dengan air dari langit? Apa nama lain dari air dari langit?
- Apa yang Kiki dan teman-temannya lakukan setiap kali hujan? Apa yang mereka ucapkan kepada langit dan hujan?
Komentar
Posting Komentar