Di desa kecil dekat sawah yang hijau, tinggal seorang gadis bernama Rara. Rara selalu tersenyum. Ia suka membantu teman-teman dan berbagi kebaikan. Hari-hari mereka jadi ceria karena berbagi.
Suatu pagi, saat Rara pulang sekolah, ia melihat seorang gadis baru bernama Lila di depan rumah. Lila baru pindah ke desa itu dan belum punya banyak teman.
Namanya Lila. Lila memperkenalkan diri dengan senyum. Rara menyapa dengan ramah.
Rara mengajak Lila bermain bekel dan berjalan ke sawah dekat rumah. Mereka tertawa dan saling bertanya tentang makanan favorit. Mereka cepat jadi teman karena suka berbagi cerita.
Di rumah Ibu Sari, ada mangkuk buah di meja. Rara membawa kue jagung untuk dibagi. Lila membawa jeruk manis. Mereka berbagi kebahagiaan dengan tetangga di dekat sawah.
Mereka memutuskan untuk gotong royong membantu tetangga yang membutuhkan. Mereka mengundang beberapa teman, Tono, Sari, dan Mina. Mereka bekerja sama membersihkan halaman, membawa air, dan menyapu.
Tono tanpa sengaja menumpahkan air di pot bunga milik Lila. Lila sedih. Rara mengingatkan bahwa kita bisa memaafkan. Tono meminta maaf. Lila menerima maafnya dan mereka berpelukan.
Senja tiba. Mereka duduk di teras, melihat sawah. Besok kita bisa bermain lagi, kata Rara. Dan kita tetap berbagi, tolong-menolong, dan memaafkan, kata Lila. Mereka tersenyum hangat.
Komentar
Posting Komentar