Ada seekor gajah bernama Gigi yang tinggal di hutan. Gigi sangat suka bermain dengan teman-temannya, seperti monyet, jerapah, dan zebra. Gigi juga suka makan buah-buahan yang manis dan segar.
Suatu hari, Gigi dan teman-temannya pergi ke sungai untuk mandi dan minum. Mereka bersenang-senang di air, menyemprotkan air ke udara dengan belalai mereka. Tapi tiba-tiba, mereka mendengar suara keras dari arah bukit. Mereka melihat ada segerombolan pemburu yang datang dengan mobil dan senapan.
Gigi dan teman-temannya ketakutan. Mereka berlari ke arah yang berlawanan dari pemburu. Tapi Gigi terjebak di antara dua pohon yang rapat. Belalainya terikat oleh ranting-ranting. Gigi tidak bisa lepas. Dia merintih kesakitan dan ketakutan.
Teman-temannya mendengar suara Gigi. Mereka berhenti dan kembali untuk menolong Gigi. Mereka mencoba menarik Gigi keluar dari perangkap. Tapi Gigi terlalu besar dan berat. Mereka tidak bisa menggerakkan Gigi.
Pemburu semakin dekat. Mereka melihat Gigi yang terperangkap. Mereka tertawa dan mengacungkan senapan mereka. Mereka ingin menembak Gigi dan mengambil gadingnya.
Gigi menangis. Dia merasa sedih dan takut. Dia berpikir bahwa ini adalah akhir hidupnya. Dia berdoa kepada Tuhan agar menyelamatkan dirinya dan teman-temannya.
Tiba-tiba, ada suara terompet yang keras dari arah lain. Mereka melihat ada segerombolan gajah lain yang datang dengan marah. Mereka adalah keluarga dan saudara Gigi. Mereka mendengar suara Gigi yang minta tolong. Mereka datang untuk menolong Gigi dan mengusir pemburu.
Gajah-gajah besar dan kuat menyerang pemburu dengan belalai dan kaki mereka. Mereka merusak mobil dan senapan pemburu. Mereka menggertak dan menggempur pemburu. Pemburu ketakutan dan lari terbirit-birit. Mereka tidak berani mengganggu gajah lagi.
Gajah-gajah lain membantu Gigi lepas dari perangkap. Mereka menghibur dan memeluk Gigi. Mereka mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya yang setia. Mereka mengajak Gigi dan teman-temannya untuk bergabung dengan mereka.
Gigi merasa senang dan lega. Dia bersyukur kepada Tuhan dan keluarganya. Dia juga bersyukur kepada teman-temannya yang baik hati. Dia merasa bahwa dia adalah gajah yang paling beruntung di dunia.
Akhir cerita.
- Siapa nama gajah yang suka bermain di hutan?
- Apa yang dilakukan Gigi dan teman-temannya di sungai?
- Siapa yang mengganggu Gigi dan teman-temannya di hutan?
- Bagaimana Gigi bisa terperangkap di antara dua pohon?
- Siapa yang datang untuk menolong Gigi dan teman-temannya?
Komentar
Posting Komentar