Si Kancil dan Bambu Raksasa



Di tengah hutan bambu yang rindang, hiduplah seekor Kancil bernama Kiko. Kiko dikenal lincah dan cerdik, tapi kadang suka keras kepala. Suatu hari, para hewan hutan sedang bersiap untuk membangun jembatan bambu agar bisa menyeberangi sungai yang deras saat musim hujan.


“Kita harus bekerja sama!” seru Pak Beruang, tokoh yang paling dihormati di hutan. “Jika kita gotong royong, jembatan ini akan kuat dan tahan lama.” Semua hewan mengangguk setuju. Mereka mulai memotong bambu, mengangkutnya, dan menyusunnya.

Kiko merasa dirinya paling kuat. Ia mencoba mengangkat bambu yang sangat besar sendirian. “Aku bisa melakukannya sendiri!” gumamnya. Ia berusaha sekuat tenaga, tapi bambu itu terlalu berat. Ia terjatuh dan bambu itu menggelinding, menimpa tumpukan bambu yang sudah disiapkan.

“Aduh!” Kiko meringis kesakitan. Ia merasa malu dan takut mengakui kesalahannya. Ia bersembunyi di balik semak-semak, tidak berani menatap siapapun. Pak Beruang melihat Kiko bersembunyi. Ia mendekat dengan lembut.

“Kiko, ada apa? Kenapa kamu bersembunyi?” tanya Pak Beruang dengan sabar. Kiko terisak, “Aku… aku tidak bisa mengangkat bambu itu sendiri. Aku jatuh dan menimpa tumpukan bambu yang lain. Aku takut kalian marah.”

Pak Beruang tersenyum. “Kiko, tidak apa-apa. Semua orang pernah melakukan kesalahan. Yang penting, kamu mau mengakui dan belajar dari kesalahanmu. Gotong royong itu artinya saling membantu dan saling memaafkan. Ayo, kita perbaiki bersama-sama.”

Kiko keluar dari persembunyian dan membantu memperbaiki tumpukan bambu. Ia meminta maaf kepada semua hewan. Mereka semua memaafkannya dan melanjutkan pekerjaan dengan semangat baru. Dengan kerja sama yang baik, jembatan bambu akhirnya selesai dibangun. Kiko belajar bahwa bekerja sama jauh lebih baik daripada melakukan semuanya sendirian. “Terima kasih, Pak Beruang, dan teman-teman,” ucap Kiko tulus. “Aku janji, aku tidak akan keras kepala lagi dan akan selalu siap membantu.”


Sejak saat itu, Kiko menjadi kancil yang lebih bijaksana dan selalu siap untuk gotong royong bersama teman-temannya.



Komentar